Struktur Jasad


Struktur Jasad

Ketertarikan orang untuk mempelajari struktur jasad lebih tinggi ketimbang mempelajari tentang ruh dan akal. Saat bercermin terlihat satu jerawat kecil di pipi kanan, maka yang terjadi adalah seperti orang terkena musibah banjir bahkan bisa lebih heboh dari itu, ia akan merasa menjadi manusia paling malang sedunia, terlalu.

Namun bila tidak sholat dalam sehari malah santai – santai saja, karena berfikir tetap ganteng atau cantik. dan anehnya kita melakukan hal itu.

Dengan mengetahui struktur jasad diharapkan akan tahu kadar jasad sampai dengan berapa lama, seberapa tahan jasad dengan keriput yang akan mendera, seberapa kuat ia menahan rambut tetap hitam, gigi tetap genap tidak ada satupun yang tanggal.


visualisasi
Diciptakannya mata berfungsi untuk melihat, menyakinkan apa yang didapat dari informasi yang beredar, didengar oleh telinga. Dan telah terbukti bahwa pembelajaran yang efektif adalah dengan metode visual, yaitu melakukan seperti yang terlihat dalam contoh. Misal seorang ayah mengajarkan untuk lompat kepada anaknya, maka si anak akan terdiam, sampai sang ayah mencontohkan melompat.

Begitu pentingnya visualisasi terkadang menjadi salah, beberapa orang sangat tergantung denganya, menyebabkan terjadinya kesalahan yang sangat fatal, sebab mata itu sendiri adalah penipu yang amat ulung, meskipun mata anda sendiri.


Bagian Tubuh Manusia

Porsi Elemen, Udara dan Air
Pernah merasakan perut kekeyangan karena khilaf melahap makanan yang tersedia, meskipun hanya ada sambal dan ikan asin. Pastinya sudah pernah meski kita tahu makan kekeyangan itu tidak baik. Atau sebaliknya, perut kosong keroncongan dan kebanyakan angin yang masuk sehingga kita jadi panas dingin dan akhirnya masuk angin. Atau perut berbunyi seperti botol yang berisi air setengah koclak – koclak karena isi dalam perut kebanyakan air.

Dari beberapa kejadian tersebut pastinya kita pernah merasakan minimal satu diantaranya, dengan demikian anda akan mengetahui bagaimana seharusnya. Karena hukum sebab akibat terus berjalan sebagaimana mestinya sampai Alloh subhanahu wata’ala menghentikannya.

Perut kita seharusnya terisi dengan tiga porsi yaitu elemen makanan, udara dan cairan. Masing – masing dari tiga elemen itu harus sesuai dengan ukurannya. Tidak boleh lebih atau kurang, begitu idealnya.


Satu Kesatuan
Dari elemen makanan, air dan udara akan menjadi satu sebagai pemasok energi dan keberlangsungan jasad. Kurangnya nutrisi pada tubuh kita maka akan menjadi ketidakseimbangan dari system yang berlaku. Ingat hukum sebab akibat menjadi pijakannya.

Perhatikanlah disaat tubuh kekurangan cairan, maka pastinya akan terjadi dehidrasi. Dan tubuh akan menjadi lemas.dan jelas bahwa itu menjadi awal penyakit.


Perbandingan Komposisi Sehat
Berpijak pada bagaimana alokasi pengisian perut yang pastinya sebagai “dapur” jasad, karena berbagai makanan masuk dan diolah sedemikian rupa oleh berbagai “alat” yang berada didalam perut kemudian disalurkan ke segala penjuru tubuh

Agar badan menjadi sehat, ada baiknya kita perhatikan bagaimana sebaiknya presentase elemen-elemen tersebut berada dalam perut kita.

Seberapa banyak udara yang diperlukan untuk menuju puncak jasmani yang fit, cara mudah untuk mengukur kekurangan oksigen dalam tubuh kita, terutama diotak adalah dengan seringnya menguap. Mengantuk, menjadi respon dari berkurangnya komposisi oksigen didalam otak kita. Komposisi udara yang ideal dalam tubuh berfungsi untuk membantu peredaran darah dan kandungan elemen lain yang butuhkan oleh tubuh.

Namun demikian pula, bila kadar udara yang berada dalam tubuh berlebihan dapat mengganggu kestabilan tubuh, mudahnya secara awam disebut sebagai masuk angin, perut menjadi kembung.

Seberapa banyak porsi cairan yang diperlukan sebagai manusia yang sehat ideal. Sehingga akan sangat berguna dalam menopang aktivitas fisik, ruhiah dan jasadiah sehari – hari.